Jejaring sosial
Peringatan yang diorganisir oleh seorang perempuan asal New York Nazma Khan, dan disebarkan melalui situs jejaring sosial ini telah menarik perhatian Muslim dan non Muslim di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.Bagi banyak orang, hijab merupakan simbol penindasan dan perbedaan. Dan menjadi perdebatan mengenai Islam di negara-negara Barat.
Hari Hijab Sedunia dirancang untuk meredakan kontroversi itu. Dan mendorong perempuan non Muslim (atau perempuan Muslim yang tidak menggunakannya) untuk menggunakan dan mengalami seperti apa menggunakan jilbab, sebagai bagian dari upaya untuk saling memahami.
"Tumbuh di Bronx, di NYC, saya mengalami diskriminasi yang besar karena hijab saya," kata penyelenggara Khan, yang pindah ke New York dari Bangladesh pada usia 11 tahun. Dia merupakan satu satunya Hijabi (istilah untuk pemakai jilbab) di sekolahnya.
Reaksi
"Orangtua saya, reaksi alaminya adalah mempertanyakan apakah ini merupakan ide yang baik," kata Rhodes, yang memutuskan untuk menggunakan jilbab selama satu bulan."Mereka khawatir saya akan diserang di jalanan karena adanya kesenjangan toleransi."
Rhodes juga khawatir dengan reaksi ini, tetapi setelah delapan hari menggunakan jilbab dia terkejut dengan situasi positif yang dialaminya.
"Saya tidak dapat menjelaskan tetapi orang-orang sangat membantu, terutama di toko-toko," kata dia.
Esther Dale, 28 tahun, yang tinggal di negara bagian California AS, merupakan seorang perempuan non MUslim lain yang mencoba menggunakan jilbab pada hari ini.
Ibu dari tiga anak ini diberitahu oleh seorang temannya yang merupakan seorang hijabi.
Sebagai penganut Mormon, Dale paham pentingnya keyakinan dalam kehidupan sehari-hari, dan tuduhan yang didapat karena pakaian yang dikenakan.
Dia mengetahui stigma terhadap penutup kepala dan berharap kesempatan ini dapat digunakan untuk menghapusnya.
"Saya mengetahui mengenai kesantunan dalam perilaku, tidak hanya pakaian dan ini hanya merupakan asumsi yang salah bahwa perempuan menggunakannya jika mereka dipaksa - terutama di AS," kata dia.
"Ini merupakan kesempatan yang baik untuk mendidik orang bahwa anda tidak dapat memberikan tuduhan yang akurat mengenai seseorang berdasarkan apa yang mereka kenakan," kata Dale.
sumber:http://news.detik.com
0 comments:
Post a Comment