Cari lah pemimpin yang sesuai dengan faknya/bidangnya..Itulah pribahasa lama yang sering kali diajarkan oleh seorang guru bahasa Indonesai saya dulu kala.Tapi apa benar pepatah itu berlaku bukannya .Seorang pemimpin itu tidak harus tau dibidangnya karena kenyataannya gitu yang pentingkan komunikasinya..
"Ini akan mengurangi legitimasi pemerintahan dengan menempatkan orang
yang latarbelakangnya tidak mencukupi. Kredibilitas pemerintahan SBY
yang dipertaruhkan," kata Hamdi Muluk Pakar Psikologi Politik
Universitas Indonesia di Jakarta, Sabtu (12/1/2013).
Hamdi
menilai penunjukan Roy sebagai Menpora lantaran Presiden tidak ingin
terjebak dalam faksi-faksi di internal Demokrat. Roy dianggap netral
dibanding para kader Demokrat lain yang disebut-sebut masuk dalam daftar
calon Menpora.
Hamdi mengatakan, publik memang tidak bisa
langsung menyimpulkan hasil akhir kinerja Roy. Hanya saja, kata dia,
sangat logis jika publik meragukan Roy lantaran perlu waktu untuk
adaptasi mengingat tidak memiliki latarbelakang olahraga maupun
kepemudaan. "Padahal masa jabatannya singkat cuma 1,5 tahun. Adaptasi
saja 6 bulan. Kapan dia mau bekerja?" kata dia.
Politisi Partai
Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menilai Roy memiliki potensial untuk
memimpin Kemenpora. Menurut dia, latarbelakang Roy tidak akan menjadi
halangan lantaran Roy hanya berhadapan dengan kebijakan. Adapun masalah
teknis dapat ditangani jajaran Kemenpora.
Didi juga yakin Roy
dapat beradaptasi dengan cepat. "Seorang profesional yang baik, Roy
salah satunya, akan bisa cepat menyesuaikan diri dan atasi masalah,"
kata Didi.
sumber:http://nasional.kompas.com
Sunday, 13 January 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment