Searching...
Thursday 13 December 2012

Penning aku ditendang demokrat

Ruhut Sitompul atau yang dipanggil akrab si raja minyak dari medan ini sudah tidak bisa koar-koer di dipengurus Demokrat pasalnya dia telah dicopot dari kepengurusan.Apakah pencopotan dirinya berkaitan dengan kasus Hambalang yang mengkhawatirkan ketua umum demokrat Anas Ubaningrum,sehingga ia dengan cepat didepak dari demokrat,
Sebelumnya Ruhut Sitompul menjabat sebagai  DPP  Partai Demokat dengan jabatan  Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Demokrat,Wakil Sekretaris DPP Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan, posisi Ruhut diisi oleh Nurul Qomar. Sebelumnya, Qomar menjabat Sekretaris Departemen dan Komunikasi.


Apakah Ruhut mendapat jabatan lain di DPP?
“Enggak ada,” jawab Saan ketika dihubungi, Kamis ( 13/12/2012 ).
Ketika ditanya apakah pencopotan itu lantaran sikap Ruhut yang teru mendesak agar Anas Urbaninggrum mengundurkan diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Saan membantahnya.
“Penyegaran saja,” kata dia.
Selain itu, pergantian juga dilakukan pada posisi Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Demokrat yang sebelumnya dijabat Andi Nurpati, kini dijabat I Gede Pasek Suardika. Nurpati kini menjabat Ketua Divisi Hubungan Eksternal dan LSM.
Seperti diberitakan, pascaterungkapnya kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Hambalang, Ruhut terang-terangan meminta Anas dan kader lain yang disebut-sebut terlibat korupsi untuk bersikap legowo dengan mundur dari kepengurusan partai.
Ruhut khawatir Anas terjerat ketika mendekati pemilu 2014. Dia memberi contoh penanganan kasus suap cek perjalanan ketika pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004 di KPK.
Awalnya, mantan Deputi Gubernur Senior BI Miranda S Goeltom tak terjerat. Ketika para politisi yang tersangkut kasus itu selesai menjalani hukuman, kata Ruhut, Miranda baru terjerat. Dia divonis bersalah dengan hukuman tiga tahun penjara.
“Kebayang nanti naik kelasnya (Anas) last minute menjelang pemilu 2014 , karam langsung partai kami. Legowo makanya kepada kawan-kawan kami,” kata Ruhut beberapa waktu lalu. (kompas.com)

0 comments:

 
Back to top!